Biografi – Marcos Evangelista de Morais alias Cafu adalah mantan pemain sepak bola profesional Brasil yang bermain buat klub seperti klub papan atas seperti Juventus, Roma serta A.C Milan. Bek kanan 5 kaki 9 inci artinya salah satu nama terkenal dalam sejarah permainan yang ditampilkan pada hampir 400 pertandingan klub.
Biografi mantan Kapten Brasil sbobet88 asia ini merupakan pemain Brasil menggunakan caps internasional paling banyak sepanjang masa yg memenangkan trofi Piala global yang didambakan pada tahun 1994 dan 2002. Cafu dikenal karena kecepatannya buat membuat serangan yg tumpang tindih di sayap kanan, stamina, serta kecerdasan taktis.
Latar belakang / Biografi
setelah menghadiri akademi sepak bola pada usia 7 tahun, ia pindah peringkat untuk mewakili tim junior dari berbagai klub Brasil mirip Nacional-SP, Portuguesa, dan Itaquaquecetuba.
pada 1980-an dia memenangkan turnamen pemuda Copa São Paulo beserta São Paulo sesudah ditolak sang klub-klub mirip Corinthians, Palmeiras, Santos, Atlético Mineiro dan Portuguesa. pelatih muda São Paulo Telê Santana semakin menyukainya serta sebagai mentornya.
Debut
Cafu melakukan debutnya di 12 September 1990 dalam pertandingan persahabatan internasional melawan Spanyol di mana Brasil kalah 3-0.
Telê Santana memindahkan Cafu dari bek sayap ke lini tengah serta berpikir itu lebih cocok buat permainannya.
Perubahan mulai menjadikan hasil waktu ia mulai tampil di tim utama São Paulo ketika mereka memenangkan Copa Libertadores serta Kejuaraan dunia berturut-turut di tahun 1992 serta 1993. ia dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Amerika Selatan Tahun 1994 .
Bangkit menuju kemuliaan
Cafu memulai musim 1995 dengan skuad Brasil Juventude di mana dia tak tampil dalam satu pertandingan kompetitif. dia kemudian bermain buat Real Zaragoza dari Spanyol menghasilkan 16 penampilan memenangkan Piala Winners 1995 pada prosesnya.
dia bermain buat Palmeiras berasal tahun 1995 sebelum pindah kembali ke Eropa buat Roma di tahun 1997. dia bermain selama 6 tahun di sana dan tampil pada 163 pertandingan dengan mencetak 5 gol.
Kontroversi paspor
Cafu dituduh beserta menggunakan beberapa pemain Serie A lainnya, termasuk rekan setimnya pada Roma Fábio Júnior serta Gustavo Bartelt, rekan senegaranya dan kemudian rekan setimnya di Milan Dida, karena menggunakan paspor palsu dalam upaya mereka buat menghindari peraturan tentang jumlah pemain non-Eropa yang diizinkan.
di daftar klub Italia. tetapi, tuduhan itu dihapus oleh FIGC karena paspor Italia Cafu ialah asli dan dikeluarkan oleh pejabat Italia tetapi 13 lainnya termasuk Dida dilarang.
tetapi Cafu menghadapi kontroversi lain yang serupa menggunakan Juan Sebastián Verón, menuduh istri Cafu, Regina memakai dokumen palsu buat mengklaim kewarganegaraan Italia melalui keturunan Italia. Cafu memperoleh kewarganegaraan Italia melalui pernikahan. di tahun 2004, Cafu dan presiden Roma Franco Sensi pergi ke pengadilan.