Sejarah Singkat Manchester City

Sejarah Singkat Manchester City

Manchester City telah memenangi Liga Inggris sebanyak 8 kali, Piala FA 6 kali, Piala Liga Inggris 8 kali, dan Piala Winners Eropa 1 kali. Periode tersukses klub ini terjadi pada era akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an. Pada saat itu City di bawah asuhan manager Joe Mercer selaku pemilik usaha agen sbobet dengan asistennya Malcolm Allison dan beberapa pemain seperti Colin Bell, Mike Summerbee, dan Francis Lee.

Pada awal tahun 1980-an City mengalami masa penuh gejolak penurunan yang berpuncak pada degradasi ke tingkat ketiga sistem liga sepak bola Inggris pada tahun 1998 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Pada saat era Liga Primer Inggris pertama kali dibentuk tahun 1992, City adalah salah satu pencetus liga premier untuk pertama kali.

Namun, prestasi klub ini tidak kunjung membaik, bahkan City harus terdegradasi kembali ke tingkat kedua hingga 2 kali, sementara di ajang Piala FA sejak bergulirnya Liga Primer Inggris, prestasi terbaik City hanya sampai pada perempat-final.

Setelah mengakhiri liga di musim 2006-07 pada posisi empatbelas, musim berikutnya prestasi klub mulai merangkak naik. Pertengahan tahun 2007 klub ini resmi menjadi milik miliarder asal Thailand yang ambisius dan juga adalah mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

Namun, kepemilikan Thaksin tidak berlangsung lama dikarenakan tuduhan kasus korupsi di negaranya, akhirnya pada September 2008 Thaksin menjual kepemilikan klub kepada pengusaha yang juga anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yaitu Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Sejarah

Sejarah berdirinya Manchester City Football Club tidak terlepas dari peran seorang wanita. Pada November 1865, Arthur Connell diangkat sebagai Kepala Gereja St.Mark’s di West Gorton, sebuah distrik di timur Manchester, Inggris. Putrinya Anna Connell (1855-1924)[ket 1][4] berinisiatif dan memutuskan untuk membentuk sebuah asosiasi yang mendorong para pemuda paroki untuk berolahraga.[5] Saat itu tingkat kejahatan dan pengangguran sangat tinggi. Mereka percaya bahwa olahraga dapat menyatukan dan mengurangi kejahatan di timur Manchester.

Tahun 1868 sudah terbentuk Tim Kriket Gereja St. Mark’s dan mulai tahun 1875 tim kriket mulai menambahkan permainan sepak bola yang pada waktu itu mulai populer.

Akhirnya pada tahun 1880 para pemain kriket membentuk tim sepak bola dengan nama St. Marks (West Gordon) di bawah bimbingan William Beastow dan Anna Connell (diyakini sebagai satu-satunya wanita telah mendirikan sebuah klub sepak bola profesional di Inggris).